Sejarah MTs Islamiyah Banin

By Admin 29 Okt 2023, 09:10:57 WIB

Sejarah Singkat & Letak Geografis MTs. Islamiyah Banin 

Sejarah Dan Letak Geografis

Di sebuah desa bernama Jatisari kecamatan Senori di wilayah selatan kabupaten Tuban berkumpulah para tokoh masyarakat yang diprakarsai oleh KH. Masyhuri ini sepakat untuk mengadakan semacam pendidikan bagi masyarakat. Maka atas restu KH. Abul Fadlol, KH. Munawwar, KH. Nur Salim, KH. Shodiq, KH. Thohir, KH. Masykur, berdirilah pendidikan Islam pertama di Senori, tepatnya pada tanggal 17 Juli 1929 yang di belakang hari dikenal dengan nama Madrasah Islamiyah Senori (MIS)

Pada waktu itu proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di sebuah bangunan milik KH. Masyhuri, karena saat itu MIS belum memiliki gedung, muridpun masih terbatas murid laki-laki.

Pada awal berdirinya MIS hanya berjenjang Madrasah Ibtida’iyah saja, namun setelah adanya tuntutan zaman dan kebutuhan akan jenjang yang lebih tinggi maka, pada tahun 1958 para pengurus MIS Islamiyah sepakat mendirikan jenjang setingkat SMP (Madrasah Tsanawiyah). Dan baru tahun 1978 mendapat SK pendirian dari Kantor Wilayah Departemen Agama jawa Timur.

Pada awal berdirinya Madrasah Islamiyah Banin terdiri atas siswa putra dan siswa putri. Karena dari tahun ke tahun siswa madrasah Islamiyah Banin selalu bertambah, serta terbatasnya sarana dan prasarananya, Maka antara siswa putra dan siswa putri harus dipisahkan. Penambahan tersebut bukan hanya dari daerah sendiri, bahkan dari luar daerah, maka pada tahun 1997 disepakati pemisahan untuk siswa Putra pada MTs Islamiyah Banin dan khusus siswa Putri pada MTs Islamiyah Banat, Karena kecamatan Senori boleh dibilang merupakan salah satu kawasan kota santri yang berada di kabupaten Tuban. Dikawasan Senori terdiri atas 16 Pondok Pesantren, yang sebagian besar santrinya masuk dalam yayasan Sunnatunnur, baik jenjang madrasah ibtida’iyah, madrasah tsanawiyah maupun madrasah aliyah bahkan ada yang masuk ke jenjang perguruan tinggi.

Sungguhpun demikian yayasan Sunnatunnur telah berusaha melakukan berbagai upaya dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan. Upaya tersebut hampir mencakup semua komponen pendidikan seperti pembaharuan kurikulum dan proses belajar mengajar, peningkatan kualitas guru, pengadaan buku pelajaran, dan sarana belajar lainnya. Ini berarti, yayasan telah menaruh perhatian yang sungguh-sungguh terhadap pendidikan yang ada dalam lingkungan yayasan, sebab menyadari bahwa pendidikan adalah soko guru pembangunan.

c) Letak geografis MTs Islamiyah Banin

MTs Islamiyah Banin terletak sekitar 60 km arah selatan kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Jatisari Kecamatan Senori.

Letak MTs Islamiyah Banin sangat strategis karena bertempat di tengah-tengah kota kecamatan, oleh karena itu banyak siswa baik yang diluar maupun dalam kecamatan datang untuk belajar di MTs Islamiyah Banin .

Batas lokasi MTs Islamiyah Banin dengan perumahan penduduk adalah sebagai berikut :

1) Batas Sebelah Timur : Rumah KH.Minanurrrohman Syarif

2) Batas Sebelah Barat : Jalan raya Senori-Cepu

3) Batas Sebelah Utara : Jalan raya Senori-Brangkal-B.Goro

4) Batas Sebelah Selatan : Rumah Miftahul Huda

Sedangkan batas lokasi MTs Islamiyah Banin dengan pedesaan adalah sebagai berikut :

1) Batas Sebelah Timur : Desa Wangluwetan

2) Batas Sebelah Barat : Desa Medalem

3) Batas Sebelah Utara : Desa Sendang

4) Batas Sebelah Selatan : Desa Leran

Adapun perbatasan lokasi MTs Islamiyah Banin dengan kecamatan sekitar adalah :

1) Batas Sebelah Timur : Kecamatan Parengan

2) Batas Sebelah Barat : Kecamatan Bangilan

3) Batas Sebelah Utara : Kecamatan Singgahan

4) Batas Sebelah Selatan : Kecamatan Malo dan Kasiman

Sedangkan jarak terdekat antara sekolah yang sama yakni MTs Islamiyah Banat yang notabene masih dalam lingkup yayasan Sunatunnur yang khusus siswa putri.

Kondisi dari MTs Islamiyah Banin sangat tepat untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, lokasi yang mudah dijangkau oleh siswa yakni bertempat di jantung kota Senori tepatnya di dekat perempatan jalan raya Senori sehingga memudahkan siswa untuk menjangkaunya dari beberapa desa di sekitarnya.